Review Film Cafe Lumiere

Syut yang berjarak. Seorang perempuan muda terlihat sedang bicara di telepon sambil menjemur pakaian di teras kamarnya yang sederhana. Ia menyebut-nyebut tentang kepulangannya dari Taiwan setelah melakukan riset di sana.

Beberapa saat kemudian, adegan berpindah, masih dengan pemgambilan gambar berjarak, si perempuan sudah berada di dalam kereta. Diam dan suara kereta bergemeretak. Adegan itu dibiarkan selama beberapa waktu.

Perempuan itu bernama Yoko (Yo Hitoto), ia sedang melakukan riset tentang musisi jazz asal Taiwan Jiang Wenye. Ia berteman dengan seorang lelaki pemilik toko buku, Hajime (adanobu Asano).

Yoko tengah hamil dan pacarnya orang Taiwan. Ia tidak ingin menikah dengan pacarnya karena beberapa hal.

Ayah ibunya, yang tinggal di pinggiran dan sebentar lagi pensiun, merasa cemas, meski tak bisa menyampaikan kerisauan-kerisauannya.

Tapi Yoko mengatakan bahwa ia akan bisa mengurus semuanya sendirian dan bahwa ia akan baik-baik. Dan ia memang terlihat baik-baik saja, berkeliaran dengan kereta api kesana kemari.

Sebuah film ‘sederhana’ yang mencoba memotret kehidupan seorang anak manusia urban di antara derit rel kereta api nan sibuk di Tokyo.

Yah, ini bukan jenis film ‘biasa.’ Ini adalah khas film-film festival dengan cerita yang terkadang terasa absurd.

Dan film ini, meski tak absurd-absurd amat, tetap saja bukan film yang terasa cair dan enak dicerna. Alurnya lambat dan nyaris tak ada konflik dengan dialog-dialog juga ngirit.

Meski begitu, nyawanya terasa dapat. Gemeretak suara kereta api yang seolah tak pernah berhenti, terasa menlonkolis. Sebuah kehidupan kota yang riuh, tapi anehnya, juga terasa sepi.

Cast:
Yo Hitoto – Yoko
Tadanobu Asano – Hajime Takeuchi
Masato Hagiwara – Seiji
Kimiko Yo – Ibunya Yoko
Nenji Kobayashi – Ayahnya Yoko

Judul: Cafe Lumiere/ Kohi Jiko
Sutradara: Hou Hsiao-hsien
Penulis: Hou Hsiao-hsien (screenplay) T’ien-wen Chu (screenplay)
Rilis: September 2004
Durasi: 108 menit
Bahasa: Jepang, Inggris
Negara: Jepang, Taiwan

Rienchan

tentang menonton dan film-film yang kutonton serta serba-serbi dunia tontonan

You may also like...

Verified by MonsterInsights